Majelis Ulama Indonesia (MUI) begitu mendukung pemberian sanksi berat untuk pelaku kejahatan s3ksual. Wakil Ketua Komisi Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, menyampaikan ketentuan yang ada terbukti kurang memberi efek jera pada pelaku.
Tentang pemberian sanksi berupa kebiri yang ketentuannya akan di keluarkan, Ikhsan menyampaikan hukuman itu kurang dapat memberi efek jera.
Ikhsan menyampaikan pelaku kejahatan s3ksual mesti dihukum mati.
" Apa treatment-nya (perlakuannya)? Ya hukuman mati, " kata Ikhsan pada wartawan di kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016),
Hukuman itu menurut dia juga layak dijatuhkan pada pelaku pembunuhan sadis, pada Enno Fariah (18).
Beberapa pelaku, termasuk juga pacar korban yang ikut melakukan pembunuhan sadis itu, Rahmat Alin (16), layak dijatuhi hukuman mati.
Status di bawah usia beberapa pelaku, kata Ikhsan, bukanlah alasan supaya pelajar SMP itu diberikan kemudahan hukuman.
Pasalnya apa yang dikerjakan Rahmat serta rekan-rekannya yaitu kejahatan yang begitu sadis, yang melebihi sifat binatang.
" Jangan diliat anak itu umurnya, namun perlakuan anak itu telah melebihi binatang, " terangnya.
MUI akan mengadakan rapat untuk mengulas fatwa berkaitan kejahatan s3ksual.
MUI mengharapkan fatwa itu nanti bisa menjadi dorongan untuk pemerintah, supaya mengeluarkan ketentuan dengan sanksi yang lebih berat.
Usulan MUI itu memperoleh ribuan tanggapan dari netizen Indonesia, semua setuju.
Syane Gadja : begitu sepakat MUI, ketiga pelaku pembunuhan super sadis yg buruk ini mesti dihukum mati, serta eksekusinya mesti dipercepat, janganlah dibiarkan ketiga manusia super biadab ini berlama-lama menikmati hidup ini, lantaran ketiga iblis ini tidak menyesali perbuatannya, jadi mereka ketawa-ketiwi pada
saat akan melakukan reka ulang
Achi Tya Enzy : Benar sekali. Telah jelas bila hukum di indonesia tak di takuti beberapa penjahat. Belum selesai masalah yuyun nambah lagi ke eno. Bagaimana nasib wanita bila pemerintah tidak memiliki hukum tegas untuk kejahatan yang seperti ini.
Jhe Ning : Sepakat bngt MUI, nggk ada alsan d bwah umur, usia segitu aj sdh miliki klakuan Mampus Loe,!!! MUI Usulkan Agar Para Pelaku Dihukum Mati Aja.!!! Kalian SETUJU Gak.? Kalo SETUJU BAGIKAN (SHARE).!!!
15 YEARS AGO
IRREN CINDO
Facebook
Majelis Ulama Indonesia (MUI) begitu mendukung pemberian sanksi berat untuk pelaku kejahatan s3ksual.
Wakil Ketua Komisi Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, menyampaikan ketentuan yang ada terbukti kurang memberi efek jera pada pelaku.
Tentang pemberian sanksi berupa kebiri yang ketentuannya akan di keluarkan, Ikhsan menyampaikan hukuman itu kurang dapat memberi efek jera.
Ikhsan menyampaikan pelaku kejahatan s3ksual mesti dihukum mati.
" Apa treatment-nya (perlakuannya)? Ya hukuman mati, " kata Ikhsan pada wartawan di kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016),
Hukuman itu menurut dia juga layak dijatuhkan pada pelaku pembunuhan sadis, pada Enno Fariah (18).
Beberapa pelaku, termasuk juga pacar korban yang ikut melakukan pembunuhan sadis itu, Rahmat Alin (16), layak dijatuhi hukuman mati.
Status di bawah usia beberapa pelaku, kata Ikhsan, bukanlah alasan supaya pelajar SMP itu diberikan kemudahan hukuman.
Pasalnya apa yang dikerjakan Rahmat serta rekan-rekannya yaitu kejahatan yang begitu sadis, yang melebihi sifat binatang.
" Jangan diliat anak itu umurnya, namun perlakuan anak itu telah melebihi binatang, " terangnya.
MUI akan mengadakan rapat untuk mengulas fatwa berkaitan kejahatan s3ksual.
MUI mengharapkan fatwa itu nanti bisa menjadi dorongan untuk pemerintah, supaya mengeluarkan ketentuan dengan sanksi yang lebih berat.
Usulan MUI itu memperoleh ribuan tanggapan dari netizen Indonesia, semua setuju.
Syane Gadja : begitu sepakat MUI, ketiga pelaku pembunuhan super sadis yg buruk ini mesti dihukum mati, serta eksekusinya mesti dipercepat, janganlah dibiarkan ketiga manusia super biadab ini berlama-lama menikmati hidup ini, lantaran ketiga iblis ini tidak menyesali perbuatannya, jadi mereka ketawa-ketiwi pada
saat akan melakukan reka ulang
Achi Tya Enzy : Benar sekali. Telah jelas bila hukum di indonesia tak di takuti beberapa penjahat. Belum selesai masalah yuyun nambah lagi ke eno. Bagaimana nasib wanita bila pemerintah tidak memiliki hukum tegas untuk kejahatan yang seperti ini.
Jhe Ning : Sepakat bngt MUI, nggk ada alsan d bwah umur, usia segitu aj sdh miliki klakuan
lebih dr bntang, kok malah d jagalah. cba trapkan. hukum d negri yaman, siapa yg mmbunuh dia hrs siap d bunuh jg, klau nggk bsa mnghukum anak ini krna alsan d bwah umur ksih aj k masyrakat agar masyrakat yg mnghabisi dia, enak aj pengacara nya ngomong tdk bsa d berikan hukuman krna alsan d bwah umur,,, pengacara bego...
Loody Wahyu Putra : sepakat... orang2 biadap seperti mereka2 itu mati saja tidak cukup.. siksa dlu kapan butuh burung nya itu disentrum, dipotong, kasih ke anjing.. tembak paru2 nya.. jk korban seperti itu berlangsung dr salh satu kerabatku.. saya mencari hingga keujung neraka meskipun.. dasar BANGSAT.
Sarwati Wati : sepakat... cobalah yg menolak atau yg mentahkan hukuman mati suruh mencermati dgn hati ronsen tampak terang gagang oacul hingga menembus paru2betapa kejinya si pembunuh.. walaupun msih di bawah umur tp sifatnya kaya iblis.
Novi Liftiwati : Sepakat, Indonesia payah, apa apa HAM, apa apa Ham tidakkah membunuh sesadis itu melanggar HAM?! Indonesia tdk bs memisah milah yg mana HAM yg mana bukanlah. Seperti hukuman mati narkoba, ada beberapa org indonesia " itu tidak mematuhi HAM " tp MUI ttp narkoba hrs dihukum mati. Itu juga msh ada jg yg berani mengedar narkoba bgm jika tdk dihukum mati?!
Herlino Didu : Semuanya rakyat Indonesia pembunuh serta pemerkosa tentu sepakat pelaku di. Hukum mati janganlah pandang bulu ingin dibawah umur dewasa. Itu semuanya namanya kejahatan luar biasa
Heerlina Liina : Mhn pak jokowi serta pak hakim... pelakunya hukum mati... lantaran telah biadab.. mhn janganlah ada hukum seumur hidup atau apalah.. walaupun mereka masihlah usia muda.
Sekali lagi, saya sebagai warga negara indonesia.. memohon di hukum mati, sidah tidak ada toleransi
Bobos Grub : Alahhhh ikat saja kedua tanganya lantas seret pke motor sejauh mungkn klo blm mampus juga bakar tiga " nya bru kta dapat senang dngn timngkah lku dia yg sangt keji
Kawulo Alit : Begitu setujuuuuuuu!!!!! Agar gk ada lgi pembunuh enno " yg lain.. jika memang perlu di hukum ditempat terbuka.. agar pd takut.. kapok.. itu bkan otak manusia... hewan saja tdk tiga brbuat jahat sesama hewan... tpi manusia berhati srigala... layak memperoleh hukuman... yg setimpal... tegakkan hukum di tanah lahir kita... jika memang perlu HAPUS HAM... biar yg berbuat jahat gk ada tempat perlidungan...
KAMU PASTI SETUJU JUGA...
Sumber : http://www.7mediaterkini.com
Aku setujuh saja... tapi alakah bagusnya.. dihukumya sama seperti dia membunu eno..kalau eno masukan gagang cangkul.. kalau di ditususk duburnya pelan pelan ... terus kalau sudah tak bernafas lagi baru ditembuskan dari dubur sampai mulut... kan sama sakit siksanya.. kalau langsung dihumkum mati .. terlalu enak matinya.. ga mersakan siksaan seperti berbuat penyiksaan eno.
BalasHapus